Sabtu, 09 Maret 2013

islam kiri

PARADIGMA "ISLAM KIRI" 

 "Islam Kiri" diperuntukkan bagi kelompok yang dikuasai dan diharapkan akan menciptakan persamaan dengan merebut hak-hak mereka dari kelompok yang berkuasa. The New Minaret bisa juga dipilih sebagai nama jurnal ini. Tapi hanya kelompok reformis yang akrab dengan nama ini. Semangat revolusioner yang dibawa al-Afgani hilang dalam Minaret (al-Manar) lama. Nama-nama lain juga dapat dipilih: Kemunculan Islam, Kebangkitan Islam, Persoalan-Persoalan Islam, Islam Kontemporer, Petunjuk, dan lain-lain. Tapi nama-nama itu tidak dapat menjelaskan apa yang hendak dilakaukan "Islam Kiri". Nama Kemajuan Islam dan Gerakan Islam jelas mengandung dimensi revolusi, tapi hanya menekankan aspek ideologis. Walaupun revolusi keyakinan atau syari'ah tidak banyak mengandung konsep-konsep yang terkandung dalam ide revolusi Barat, dan walaupun ia sesuai dengan tujuan penyatuan bangsa dengan jalan Islam dan revolusi, ia tidak bicara tentang akal dan tidak dibatasi oleh intelek. Nama "Islam Kiri" dipilih secara spontan. Kiri dalam ilmu politik berarti perlawanan dan kritisisme. Ia juga masuk ke dalam terminologi ilmu tentang manusia. Ia merupakan terminologi akademis. Juga, nama "Islam Kiri" sesuai dengan realitas kaum Muslim yang terbagi ke dalam dua kelompok. Dan "Islam Kiri" memihak pada kelompok yang dikuasai, tertindas, miskin dan tersingkir. Maka "Islam Kiri" menyajikan "Kiri" dalam konotasinya yang akademis. Argumen yang menentang ide "Islam Kiri" mungkin datang dari "Saudara-saudara se-iman" (Brothers in Goa) Mereka akan mengatakan: "Tidak ada Kanan atau pun Kiri dalam Islam." Pandangan ini mengacu pada prinsip, bukan pada realitas kaum Muslim sebagai masyarakat, negara, dan kelas. Kita tidak bicara tentang Islam, tapi tentang kaum Muslim dalam realitas sejarah dan sistem sosial tertentu. Sepanjang kita terlibat dalam sejarah, kita ada dan terlibat dalam pertentangan antara kekuatan-kekuatan dan perbedaan-perbedaan kepentingan. Kiri dan Kanan ada pada tingkat sosial dan historis itu. Dalam tradisi intelektual Islam, memilih mengikuti Kiri atau Kanan ditentukan oleh pengetahuan tentang ilmu pengetahuan (filsafat ilmu): Mu'tazilah adalah Kiri, Asy'ariyah adalah Kanan dalam teolog, Islam intelektual natural seperti yang dikemukakan Ibn Rusyd adalah Kiri, filsafat iluminasi seperti yang anut al-Farabi dan Ibn Sina adalah Kanan; mazhab hukum Islam Maliki yang bersandar pada kesejahteraan adalah Kiri, mazhab Hanafi adalah Kanan. Tafsir dengan 'aql adalah Kiri, sedangkan dengan naql adalah Kanan. Dalam sejarah politik, Ali dan Husein adalah Kiri, keluarga Mu'awiyah dan Yazid adalah Kanan. Para propagandis yang ingin mempertahankan kelangsungan pengusa politik, ekonomi, dan realitas sistem kelas akan mengatakan bahwa "Islam Kiri" merupakan permainan yang akan memecah-belah umat dan mengarah pada pemihakan pada satu kelompok. Di sini Kiri dipandang sebagai pengingkaran terhadap agama, ateis, dan pemecah-belah. Ini salah satu dari sisa-sisa budaya penguasa kolonial yang menjinakkan kaum Muslim agar mereka tidak mendekati liberalisme, demokrasi, dan perjuangan, termasuk ide-ide Kiri. Kiri di sini adalah keamanan yang membuat gerakan massa dan gerakan sosial aman, dan ia menyerukan dihentikannya eksploitasi massa oleh kekuatan dari luar, dan menyerukan pembebasan dari penguasa kolonial. Menjelaskan pengertian "Islam Kiri" ini penting untuk melindungi budaya nasional kita. Dalam sejarah, banyak gerakan pemikiran dikaitkan dengan nama tertentu, dan suatu pemikiran terkait erat dengan nama itu. Kita membutuhkan slogan, dan dapat mengambilnya dari sebuah ayat al-Qur'an yang sangat memihak pada massa Muslim. Beberapa di antaranya menjadi slogan Revolusi Islam di Iran. Kita membutuhkan slogan yang mampu menggugah perasaan kita, bahwa masyarakat Islam kita telah bergeser dan berubah menjadi saudara kolonialisme dan keterbelakangan. Dulu kita pernah menjadi pencipta peradaban dan guru umat manusia. Tapi sekarang pikiran kita ditekan rata dengan bumi. Karena itu kita memilih ayat ini: "Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang tertindas di muka bumi, dan hendak menjadikan mereka pernimpin dan menjadikan mereka yang mewarisi bumi." (QS. 28:5). Penindasan di bumi adalah penggerak revolusi kita. Mewarisi bumi dan pemimpin umat manusia adalah harapan dan cita-cita kita. Akal dan Waktu "Islam Kiri" muncul atas dasar telaah terhadap sejumlah program modernisasi dalam masyarakat kita. Pertama, modernisasi cenderung terkait dengan kekuasaan yang mentransformasikan Islam ke dalam ritus keagamaan yang menekankan akhirat, dan sebaliknya, realitas Islam bertentangan dengan sistem Islam. "Islam ritualistik" tidak lain daripada selubung yang menyatukan kaum Westernis, feodalis dan kapitalis kesukuan. Karena pandangan ilahiah dan konsep pusat-piramidal alam tunduk pada kecenderungan-kecenderungan ini, maka pandangan humanistik, konsep sejarah dan gerakan sosial hilang. Kedua, kecenderungan-kecenderungan liberal yang dominan sebelum revolusi Arab secara kultural berasal dari Barat, walaupun mereka menganggap imperialisme sebagai musuh. Maka kita merasakan apa yang dikenal sebagai Westernisasi budaya, dan kita menjadi korban kepentingan dan monopoli ekonomi. Ketiga, kecenderungan-kecenderungan Marxis-Barat ingin membangun suatu kemapanan yang menentang imperialisme. Tapi mereka tidak bisa mengembangkan khazanah keislaman kita. Bahkan ada tanda-tanda yang menunjukkan, ia berlawanan dengan massa Muslim. Yang paling penting dari gejala- gejala ini adalah tetap berkuasanya status quo. Keempat, ada gejala-gejala revolusi-nasional yang menimbulkan perubahan mendasar dalam struktur sosial-budaya kita, namun tidak melibatkan kesadaran massa Muslim. Munculnya "Islam Kiri" adalah untuk merealisasikan tujuan revolusi nasional dan prinsip-prinsip revolusi sosialis yang bersandar pada kesadaran masyarakat Muslim dan khazanah komunitas Islam secara keseluruhan. "Islam Kiri" juga sangat dipengaruh Revolusi Islam Iran, yang mengejutkan seluruh dunia. Revolusi ini nampaknya menjadi model revolusi lain, selain revolusi Perancis dan revolusi kaum Bolshevik (Rusia). Ia menjadi model bagi revolusi orang-orang yang beriman. "Islam Kiri" juga mempunyai akar-akarnya dalam gerakan-gerakan Islam di Asia dan revolusi Aliazair, di mana Islam semakin kuat sebagai tradisi nasional untuk menggerakkan masyarakat Muslim. "Islam Kiri" adalah pejuang baru bagi Islam dan benteng yang kokoh bagi kaum Muslim. Ia berjuang melawan serangan gencar kolonialisme, yang berusaha menghancurkan revolusi kaum Muslim. Tapi "Islam Kiri" menghancurkan mereka sebelum mereka melumpuhkan Islam. Sekarang, revolusi Islam hadir sebagai revolusi yang paling mengancam super power. Kaum Muslim di Rusia, Cina, dan Asia Tenggara sekarang bergerak. Ketika kolonialisme merasakan kekuatan revolusi Islam, ia berusaha mendekati revolusi ini. Tapi pemimpin gereja di Asia Tenggara menyerukan agar menghormati kaum Muslim dan mendukung revolusi. Revolusi ini akan menjadi kekuatan nyata yang melawan super power. "Islam Kiri" adalah ideologi revolusi kaum Muslim. "Islam Kiri" juga merupakan tahap lain dalam perkembangan reformasi keagamaan kita yang telah kita mulai kira-kira 200 tahun lalu. Ini bukan hanya kekuatan pada tingkat konfrontasi melawan bahaya-bahaya abad ini, tapi juga pada tingkat rekonstruksi pemikiran keagamaan reformis. Di sini pemikiran keagamaan kembali dibentuk, sejak filsafat Ibn Rusyd, teologi Mu'tazilah, landasan hukum Islam Syathibi, sejarah Ibn Khaldun, dan hukum Islam Ibn Taymiyah. Kita telah mengambil jarak dari Asy'ariyah, yang bergandengan dengan sufisme, yang menjadi dasar pandangan dunia kita selama ini, basis kekuatan yang melestarikan penguasa, perilaku fatalistik pada sebagian kaum Muslim, yang hanya menunggu bantuan dan insiprasi dari langit, yang mengabaikan kemampuan manusia untuk menentukan tindakannya sendiri.

            Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya. Tiga elemen utama dalam definisi ini adalah intensitas, arah, dan ketekunan. Berdasarkan teori hierarki kebutuhan Abraham Maslow, teori X dan Y Douglas McGregor maupun teori motivasi kontemporer, arti motivasi adalah alasan yang mendasari sebuah perbuatan yang dilakukan oleh seorang individu. Seseorang dikatakan memiliki motivasi tinggi dapat diartikan orang tersebut memiliki alasan yang sangat kuat untuk mencapai apa yang diinginkannya dengan mengerjakan pekerjaannya yang sekarang. Berbeda dengan motivasi dalam pengertian yang berkembang di masyarakat yang seringkali disamakan dengan semangat, seperti contoh dalam percakapan "saya ingin anak saya memiliki motivasi yang tinggi". Statemen ini bisa diartikan orang tua tersebut menginginkan anaknya memiliki semangat belajar yang tinggi. Maka, perlu dipahami bahwa ada perbedaan penggunaan istilah motivasi di masyarakat. Ada yang mengartikan motivasi sebagai sebuah alasan, dan ada juga yang mengartikan motivasi sama dengan semangat. Dalam hubungan antara motivasi dan intensitas, intensitas terkait dengan seberapa giat seseorang berusaha, tetapi intensitas tinggi tidak menghasilkan prestasi kerja yang memuaskan kecuali upaya tersebut dikaitkan dengan arah yang menguntungkan organisasi.Sebaliknya elemen yang terakhir, ketekunan, merupakan ukuran mengenai berapa lama seseorang dapat mempertahankan usahanya.



Teori Maslow 

Team


“Tim Yang Kuat Terdiri Dari Orang-Orang Berkualitas Yang Selalu Berkolaborasi Dan Berinovasi, Untuk Menghasilkan Kinerja Dan Prestasi Tim Terbaik.” ~ Djajendra

Cara terbaik untuk membangun tim yang kuat adalah dengan menciptakan lingkungan tim yang nyaman dengan kolaborasi. Bila setiap individu anggota tim merasa nyaman dengan perilaku kolaborasi untuk meningkatkan kualitas kerja, kinerja, pemecahan masalah, kreatifitas, dan memacu nilai tambah dengan inovasi; maka secara otomatis tim akan terbentuk menjadi sangat kuat untuk memberikan prestasi.

Tim yang sejak awal terbentuk oleh kekuatan kolaborasi akan selalu menemukan jawaban untuk setiap tantangan. Sebab, energi kolaborasi mampu memiliki empati untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, sehingga setiap tantangan yang sifatnya kompleks dapat segera diatasi.

Membangun tim yang kuat berarti harus menempatkan peran setiap individu anggota tim dengan sangat jelas. Setiap anggota harus memahami dan menikmati tanggung jawab masing-masing, dan juga harus siap untuk menghadapi perubahan atas tanggung jawab yang ada. Sebab, dalam setiap tahapan pekerjaan mungkin saja peran dan tanggung jawab seorang anggota tim berubah, dan untuk itu dia harus mempersiapkan mental dan pengetahuan, untuk menjalankan peran dan tanggung jawab apa pun di dalam tim dengan profesional.

Mindset tim yang kolaboratif selalu dapat menghindari terjadinya konflik. Kolaboratif untuk saling mengetahui kekuatan dan kekurangan masing-masing, sehingga tidak ada lagi alasan untuk memperdebatkan sebuah proses kerja, yang ada hanya hubungan timbal balik antara pilihan terbaik, dan saling melengkapi satu sama lain, lalu bergerak bersama untuk menciptakan hal-hal produktif.

Tim yang kuat akan membangkitkan gairah dan antusiasme anggota untuk berinovasi pada Tim. Inovasi tidak hanya perlu untuk produk, jasa, teknologi; tapi juga sangat perlu terhadap kepribadian dan proses kerja, agar efektifitas dan produktifitas dapat ditingkatkan. Oleh karena itu, sebagai tim, setiap anggota harus mampu mengidentifikasi ide-ide yang akan mengurangi biaya, menghemat waktu, atau meningkatkan layanan pelanggan. Kemudian secara bersama-sama mampu mengimplementasikannya untuk keberhasilan tim.

Membangun tim yang kuat berarti mampu mengidentifikasi tujuan tim dengan jelas dan sempurna. Setelah tim bermental kolaboratif dan memiliki kepercayaan diri dalam kemampuannya untuk berinovasi, maka setiap tujuan yang lebih besar pasti dapat dicapai dengan efektif, efisien, dan produktif. Termasuk dapat meningkatkan penghasilan dan mengurangi biaya.

Perilaku kolaboratif yang mendorong inovasi untuk pertumbuhan dan perkembangan tim, akan menjadikan tim sangat kuat dan unggul buat mewujudkan kinerja idaman. Setiap ketidaksempurnaan bila dikenali sejak dini, untuk kemudian diperbaiki secara kolaboratif, akan menciptakan hasil akhir yang sempurna.

Setiap anggota tim harus selalu memahami situasi dari realitas tim. Lalu, menjadi pribadi unggul untuk memainkan kerja tim terbaik, dan menjalankan tanggung jawab dengan cara-cara luar biasa untuk bisa mencetak lebih banyak prestasi.

Bila tim bermental kolaboratif dan inovatif, maka tim akan mempunyai banyak opsi untuk membawa tim ke level kinerja tertinggi.

Tim yang kuat selalu dihasilkan dari tangan dingin seorang pemimpin tim yang berkualitas tinggi. Jika pemimpin tim mampu memaksimalkan, dan mengeluarkan potensi terbaik dari setiap anggot tim yang ia pimpin, maka tim selalu akan tampil solid dan unggul terhadap setiap tantangan.

Setiap anggota tim harus memiliki semangat, kualitas, dan ambisi yang besar untuk menghasilkan prestasi dan kinerja terbaik. Dan memiliki mindset untuk selalu ingin melakukan yang terbaik, selalu ingin mencetak lebih banyak prestasi dan kinerja, selalu ingin menghasilkan kualitas dan mutu kerja terbaik.
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities)yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.


ISO 9001


ISO 9001 merupakan standar internasional di bidang sistem manajemen mutu. Suatu lembaga/organisasi yang telah mendapatkan akreditasi (pengakuan dari pihak lain yang independen) ISO tersebut, dapat dikatakan telah memenuhi persyaratan internasional dalam hal manajemen penjaminan mutu produk/jasa yang dihasilkannya.

Generic Generic berarti standar yang sama dapat diterapkan pada berbagai organisasi, besar atau pun kecil, apapun product dan layanannya, dalam sembarang actifitas suatu sektor, dan apakah itu adalah perusahaan business, layanan public atau departemen pemerintahan.

Sistem manajemen mengacu pada apa yang organisasi lakukan untuk mengelola proses, atau aktivitas, sehingga produk atau jasa memenuhi tujuan yang telah ditetapkannya sendiri, seperti:
Memenuhi persyaratan kualitas pelanggan,
Sesuai dengan peraturan, atau
tujuan lingkungan.
Mari kita sukseskan LK 1 Dengan Panitia Pelaksana
HMI KOMISARIAT FT USU

Senin : 20.00 WIB (tes Tertulis)
Selasa : 20.00 WIB (tes Interview)
Kamis: 20.00 WIB (forum)
Malam Keakraban (Malam Minggu) Tgl /16 Maret 2013



Apa itu SOP?

SOP adalah 1 set perintah kerja atau langkah-langkah yg harus diikuti untuk menjalankan suatu pekerjaan dgn berpedoman pada tujuan yg harus dicapai (www.iso9000store.com)

Definisi SOP yg lain adalah “detailed, written instructions to achieve uniformity of the performance of a specific function” www.ctru.auckland.ac.nz/medglossary/s.html

Untuk siapa SOP dibuat?

SOP menjadi pedoman bagi para pelaksana pekerjaan. Ini bisa berarti para karyawan produksi, resepsionis, office boy, supir, staf administrasi di kantor, pabrik atau gudang, supervisor dan manager

SOP akan berbeda untuk pekerjaan yg dilakukan sendirian, untuk pekerjaanyg dilakukan secara tim dan untuk pengawas pekerjaan tsb

Kapan menyusun SOP?

* SOP harus sudah ada sebelum suatu pekerjaan dilakukan.
* SOP digunakan utk menilai apakah pekerjaan tsb sudah dilakukan dgn baik atau tidak.
* Uji SOP sebelum dijalankan, lakukan revisi setelah 1-2 bulan trial.
* Lakukan revisi jika ada perubahan langkah kerja yg bisa diakibatkan oleh adanya mesin baru, peralatan baru, tambahan pekerja, lokasi berbeda, dan semua yg mempengaruhi lingkungan kerja
* Mintakan masukan dari para pelaksana untuk menjadi bahan perbaikan SOP secara teratur

Sepanjang apa SOP disusun?

* Tidak ada aturan yg membatasi panjang pendeknya SOP, karena SOP digunakan oleh berbagai macam orang untuk tujuan yg berbeda, dgn tetap harus lengkap dan akurat
* Walau demikian, SOP yg ringkas akan lebih memudahkan para pelaksana, dengan demikian sebuah prosedur kerja yg panjang bisa dibagi menjadi 2-3 SOP (seperti dipisah menjadi SOP Tahap Persiapan, SOP Tahap Pelaksanaan dan SOP Tahap Penyelesaian)

Siapa yg membuat SOP?

Idealnya, SOP disusun oleh 1 tim yg terdiri atas:

1. Penulis SOP (author)
2. Pelaksana di lapangan (employee)
3. Pengawas lapangan (supervisor)
4. Atasan pengawas (manager)

Keuntungan adanya SOP

* SOP yg baik akan menjadi pedoman bagi pelaksana, menjadi alat komunikasi antara pelaksana dan pengawas, dan menjadikan pekerjaan diselesaikan secara konsisten
* Para pekerja akan lebih memiliki percaya diri dalam bekerja dan tahu apa yg harus dicapai dalam setiap pekerjaan
* SOP juga bisa dipergunakan sbg salah satu alat training dan bisa dipergunakan untuk mengukur kinerja karyawan

Sistem, Prosedur & Langkah

* Sistem yg ada dalam setiap perusahaan adalah sistem pemasaran, sistem produksi, sistem keuangan dan sistem pengembangan SDM. Keberhasilan suatu perusahaan dipengaruhi oleh seberapa jauh sistem-sistem ini bisa berjalan dan bekerja sama
* Setiap sistem disusun atas beberapa prosedur kerja. Sebagai contoh, sistem produksi terdiri atas prosedur perencanaan produksi, prosedur permintaan bahan, prosedur pelaksanaan produksi, prosedur pengawasan produksi, prosedur penyerahan hasil produksi, dan prosedur pembuatan laporan produksi
* Langkah-langkah adalah kegiatan terkecil yg menyusun sebuah prosedur. Dalam pelaksanaan, langkah-langkah ini adalah tempat terjadinya variasi kegiatan antara pelaksana yg berbeda jika prosedur tidak dibakukan.

Manager menggunakan standard operating procedures (SOP) untuk memastikan agar setiap orang mengikuti langkah-langkah yg sama setiap kali menjalankan prosedur

Tips Menyusun SOP

* Selalu bayangkan siapa pengguna SOP
* Sebelum mulai menulis, putuskan apa tujuan dari prosedur tsb
* Gunakan prinsip “Ceritakan apa yg akan Anda ceritakan, kemudian ceritakan”
* Buatlah sebuah panduan sebelum menulis SO (buat daftar topik yg harus dibicarakan, kemudian kelompokkan)
* Mulailah dgn kata kerja dan hindari kalimat pasif
* Buat draft terlebih dahulu
* Koreksi draft setelah 24 jam. Perhatikan apa dikatakan oleh setiap kalimat, kemudian perbaiki
* Perhatikan kebosanan Anda sendiri ketika membuat SOP. Jika Anda merasa bosan, maka hal yg sama akan dirasakan oleh pembaca

Panjang vs Pendek

Panjang:

Gunakan lap biasa utk membersihkan kotoran dan noda dari mesin, atau keringkan dgn lap tebal jika ada bagian yg basah

Singkat:

Bersihkan kotoran dan noda dari mesin
a. Gunakan lap biasa utk menghilangkan kotoran
b. Gunakan lap tebal utk mengeringkan bagian yg basah

Jelas vs Tidak Jelas

Tidak jelas:

Berat dari afal yg dihasilkan harus dicatat di dalam buku laporan hasil produksi

Jelas:

Catat berat afal yg dihasilkan di buku laporan hasil produksi

Bertele-tele vs Ringkas

Bertele-tele:

Pastikan Anda membersihkan bak tinta dari semua tinta yg pernah digunakan sebelum Anda menyimpan tinta lain yg berbeda warnanya

Ringkas:

Bersihkan bak tinta sebelum mengisi tinta warna lain

Tips Penulisan SOP

* Jelas dan ringkas: hindari kalimat yg panjang
* Komplit: semua informasi penting yg digunakan untuk menjalankan kegiatan
* Obyektif: berisikan fakta, bukan pendapat
* Koheren: menunjukan alur dan urutan langkah utk menjalankan kegiatan

Tingkat Rincian

* Prosedur harus berisi semua langkah yg penting yg harus dijalankan dgn seragam oleh semua pekerja. Hilangnya salah satu langkah penting akan menyebabkan terjadinya variasi dalam menjalankan prosedur
* Prosedur tidak mungkin dibuat sedemikian detil sehingga semua pertanyaan pekerja bisa terjawab. Prosedur tidak untuk menggantikan training dan feedback, oleh karena itu pembuat SOP tidak harus berusaha menjawab semua pertanyaan yg mungkin akan muncul
* Perhatikan bahwa kelemahan format flowchart adalah hanya bisa digunakan untuk SOP yg tidak rinci/sederhana. Pembuatan flow chart utk prosedur yg bersifat rinci/kompleks akan menyebabkan munculnya pola langkah yg panjang, berantakan dan susah utk dimengerti

Format SOP

* Nama dan logo perusahaan
* Halaman
* Judul
* Kode identifikasi dan kontrol dokumen
* Tujuan
* Lingkup
* Penanggung jawab
* Prosedur
* Kalkulasi/penanganan data/dokumen yg diperlukan
* Penanganan masalah

Kapan Perlu Working Instruction?

* Jika ada 2 pekerja yg sudah ditraining, menjalankan 1 SOP yg sama dgn cara berbeda
* Tujuan utama adalah pelaksanaan kegiatan yg konsisten

Ringkasan

* Standard operating procedures adalah alat yg baik utk membakukan pelaksanaan suatu kegiatan
* Sop yg baik harus singkat, jelas, ringkas, komplit, obyektif dan koheren
* Prosedur harus berisi semua langkah yg penting akan tetapi tidak mungkin dibuat sedemikian detil sehingga semua pertanyaan pekerja bisa terjawab
* Jika diperlukan, gunakan working instruction utk menjelaskan langkah SOP lebih rinci